Setelah kita
tahu fisiologis haid maka kita dapat memahami gangguan- gangguan haid dan
siklusnya:
I.
Kelainan dalam banyaknya darah
dan lamanya perdarahan haid
a.
Hipermenorea atau menoragia
b.
Hipomenorea
II.
Kelainan siklus
a.
polimenorea
b.
oligomenorea
c.
amenorea
III.
Perdarahan diluar siklus haid
Metroragia
IV.
Gangguan lain yang ada hubungan
dengan haid
a.
premenstrual tension
b.
mastodinia
c.
mittelshmerz ( nyeri saat
ovulasi )
d.
dismenorea ( nyeri saat haid )
HIPERMENOROE.
Def. perdarahan
haid yang lebih banyak dari normal atau lebih lama dari normal ( > 8 hari ).
Sebab terjadinya
hal ini karena adanya kelainan organic uterus seperti mioma uteri, dengan
permukaan endometrium yang lebih luas, polip endometrium, miom geburt dll. Pada
gangguan pelepasan endometrium sering juga terdapat gangguan pada pembentukan
endometrium. Pengobatan tergantung situasi dan kondisi saat
terjadinya/timbulnya keluhan wanita tersebut
HIPOMENOROE
Perdarahan yang
lebih pendek dan atau lebih kurang dari biasa
Sebab terjadinya
dapat karena konstitusi penderita ataupun endokrin, ataupum sebab lain
Pengobatan
tergantung penyebabnya.
POLIMENOROE
Disini lama
siklus lebih pendek dari biasa, kurang dari 21 hari, dengan jumlah darah bisa
normal ataupun lebih banyak
OLIGOMENOROE
Disini lama
siklus lebih lama, bisa lebih 35 hari, apabila lebih 3 bulan maka disebut pula
amenoroe. Perdarahan pada siklus haid ini biasanya sedikit. Pada siklus haid
ini fertilitas dapat normal hanya masa proliferasi lebih lama.
AMENOROE
Amenoroe adalah
keadaan tidak adanya haid selama 3 bulan berturut-turut.
Amenoroe primer
adalah bila sampai usia 18 tahun tidak pernah haid, biasanya disebabkan hal
yang lebih berat.( amenoroe patologik )
Amenoroe
sekunder adalah sudah pernah mendapat haid tetapi karena sesuatu hal tidak
mendapat haid lagi. Hal ini biasanya dihubungkan dengan infeksi, gangguan gizi,
gangguan emosi dan lain-lain.
Kriptomenoroe-
penderita mengalami haid tetapi tidak keluar vagina karena ada yang menghalangi
seperti atresia vagina, hymen-imperforata dll.
Amenoroe
fisiologik adalah amenoroe karena proses fisiologik seperti hamil, laktasi,
menopause.
KLASIFIKASI
AMENOROE PATOLOGIK
1. Gangguan
organic pusat- tumor, radang ,
kerusakan yang bersifat sentral
2. Gangguan
kejiwaan a. syok
emosional ( kesedihan yang berat )
b.
psikosis ( depresi)
c.
anoeksia nervosa (Terjadi kemunduran dari alat penting )
d.
psudosiesi ( hamil palsu )
3. Gangguan
poros hipotalmus –hipopisis- a.sindroma
amenoroe galaktoroe
b.sindroma
Stein-Leventhal
c.amenoroe
hipotalamik
4.Gangguan
hipopisis a. Sidroma Sheehan
dan penyakit Simmonds
b.
Tumor 1.Adenoma basifil ( Peny. Cushing)
2.Adenoma Asidofil (Akromegali, Gigantisme)
3.Adenoma kromofob ( Sind.
Forbes-Albright)
5.Gangguam gonad
A.Kongenital : Sidroma Turner ( disgenesis ovarii )
Sid. Testicular feminization
B.Menopause premature
C.The insensitive ovary
D.Fungsi ovarium terhenti karena
operasi, radiasi dll
E.Penyakit Adisson
6.Gangguan kel.
Tiroidea : hiper atau hipo dan kretisme
7.Gangguan
pancreas : DM
8.Gangguan
uterus dan vagina : 1. Aplasia dan hipoplasi
2.Sindroma Ansherman
3.Endometritis Tuberkulosa
4.Histerektomi
5.Aplasia Vagina
10.Penyakit Umum
– Anemia, Liver, obesitas,Gangguan gizi
Untuk menegakan
diagnosis diperlukan pemeriksaan yang cukup rumit- mulai laboratorium biasa
sampai pemeriksaan genetic.
Diagnosis
diferensial dapat ditegakan dengan cara :
I.
Pemberian hormon progesterone-
beberapa hari bila dalam 2-7 hari berdarah berarti poros
–hipotalamus-hipopise-ovarium masih berfungsi, esterogen dalam darah ada
produksi
II.
Bila tidak berdarah maka 1.
Uterus tidak bereaksi atau 2. tidak terdapat esterogen. Untuk itu dilanjutkan
dengan pemberian- golongan esterogen 21 hari ditambah progesterone 5 hari
terakhir. Bila tidak berdarah dalam 2 minggu maka uterus sudah tidak berfungsi.
Bila berdarah maka langkah ke III.
III.
Periksa kadar FSH dalam darah –
Bila tinggi maka ovarium tak berfungsi ( FSH normal = 5-25 mIU/ ml ), bila
rendah maka hipopise tak berfungis atau organ lain yang lebih atas ,tak
berfungsi.
PERDARAHAN BUKAN
HAID
Adalah
perdarahan yang terjadi dalam masa antara 2 haid., dapat sebagai menoragia atau
menpmetroragia
SEBAB- SEBAB
ORGANIK:
- Kelainan pada- serviks uteri- radang , erosion, keganasan
- Kelainan pada uterus- radang, abortus, mola, neoplasma jinak maupuin ganas
- Kelainan tba- Kehamilan ektopik, tumor, radang
- Kelainan ovarium
FUNGSIONAL :
Tidak ada
kelainan organik sehingga disebut perdarahan disfungsi ( DUB)
Kelainan ini
lebih sering terjadi pada wanita awal dan akhir dari berfungsinya ovarium
Patologi
Perdarahan yang
terjadi akibat adanya persistensi folikel sehingga taka ada ovulasi dan tidak
terjadinya pemebentukan korpus luteum. Dengan demikian produksi esterogen terus
meningkat dan terjadilah hyperplasia
endometrii. Tetapi dapat pula sebab lain sehingga pada endometrium terjadilah
endometrium atrofik , prolferatif yang sekretoris maupun nosekretoris..Dengan
gambaran PA maka dalam pengelolaan klinisnya dipisah antar Ovulatoar dan
Anovulatoar
Gambaran klinis
Ovulatoar.
Untuk menegakan
diagnosis ini, diperlukan kerokan endometrium pada masa mendekati haid, bila
sulit dikenali lagi siklus haidnya maka dipakai suhu basal bodi.
Bila hasil PA
berupa endometrium saat sekresi maka, perlu dipikirkan
- Korpus luteum persisten- pada kasus ini kadang-kadang dijumpai ovarium membesar ( kista funsional ) . Korpus luteum persisten dapat menyebabkan irregular shedding ).Pd PA dijumpai endometrium sekresi dan non-sekresi
- Insufisiensi korpus luteum
- Apopleksia uteri – pada wanita hipertensi
- Kelaian darah- ITP, Anemia dll.
Anovulatoar
Perdarahan
anovulatoar memberikan gambaran hyperplasia endometrii.
Oleh Novak
keadaan ini dibagi berdasar sebab-sebabnya :
- Sentral : factor psikis ,cemas yang berlebihan
- Perifer : Cirrosis hepatic, nepritis chronika
- Konstitusi : anemia DM dll
Shinagawa dan
Maki membagi perdarahan anovulatoar menjadi
- Hemodysfunctional: disebut pula diathesa hemorhagika seperti leukemia, keracunan obat-obatan dll
- Vasculofunctional : apoplexia uteri akibat hipertensi, srteriosclerosis
- Textodysfunctional :hyperplasia endometrii, atropia endometrii, irregular shedding.
Perdarahan
endometrium dapat disebabkan satu factor atau beberapa faktyor menjadi satu.
DIAGNOSIS.
Untuk membuat
diagnosis perdarahan vagina/ DUB , anamnesa harus teliti sehingga factor-faktor
organic sebagai penyebab dapat disingkirkan seperti KB, neoplasma, infeksi atau
pemakaian obat-obatan lain.
Kuretase
dikerjakan untuk terapi dan diagnosis- sehingga tindakan akan lebih terarah
dalam menagani kasus DUB
PENGOBATAN.
Terapi pertama
umumnya bersifat simtomatis yaitu menghentikan perdarahan.
Maki dkk dalam
penelitiannya menyatakan bahwa di endometrium ada proses fibrinolisis akibat
dari banyaknya activator plasminogen., sehingga diberi obat antiplasminogen
yaitu Asam Tranexamat atau Epsilion Amino Caproic Acid. Dengan cara ini 87% DUB
dapat sembuh.
Cara lain dengan
hormonal yaitu bisa esterogen ataupun progesterone ataupun golongan androgen,
tetapi dengan preparat ini dapat menimbulkan
“with drawal bleeding “ = perdarahan lecut.
Apabila dengan
medikamentosa tak sembuh baru dipikirkan apakah perlu histerektomi.
DISMENOREA
Dismenorea
adalah nyeri sewaktu haid.
Gangguan ini
sifatnya sangat subyektif , berat ringannya keluhan sukar dinilai dan sampai
sekarang patogenesenya belum dapat dipecahkan dengan memuaskan.
Dismenorea ini
kadang-kadang disertai dengan mual-mual , vertigo sehingga penderita harus
istirahat total.
PEMBAGIAN:
- Primer ( essential ,intrinsic, idiopatik ) – tidak ada hubungan dengan kelainan ginekologik
- Sekunder (ekstinsik, acquired )-adanya kelainan ginekologik- infeksi, endometriosis, stenosis serviks uteri dll )
Kadang-kadang
yang tadinya diduga primer tetapi setelah diteliti ternyata sekunder.
DISMENOREA
PRIMER
Pada keadaan ini
tak ditemukan kelainan organic pada organ genitalia. Pada umumnya gejala ini
muncul beberapa bulan bahkan tahun setelah menarche. Nyeri muncul bebetrapa
hari sebelum atau dan bersamaan haid dengan sifat nyeri hilang timbul, perut
terasa kram kadang-kadang disertai mual vertigo dll. Keluhan dapat bebrapa jam,
tetapi dapat beberapa hari.
Sebab-sebab.
Secara
patofisiologis belum jelas benar, hanya kita tahu bebrapa factor predidposisi
yang memegang peranan penting sehingga keluha ini muncul.
- Kejiwaaan : Terutama pada wanita yang emosinya labil, apalagi tidak mendapat penjelasan tentang arti haid bagi wanita.
- Konstitusi : Erat sekali dengan kejiwaan. Wanita yang jiwanya labil ditambah dengan gizi rendah atau memiliki penyakit menahuun akan mudah timbulnya keluhan ini.
- Obstruksi kanalis servikalis: Pada wanita dengan uterus yang retrofleksi sehingga canalis servikalis tertekuk sehingga aliran darah haid terganggu dan rasa nyeri akibat kontraksi uterus semakin kuat. Tetapi ada juga wanita tanpa kondisi demikian terjadi pula dismenorea.
Pada kasus adanya tumor – polip endometrium dapat pula dismenorea
tetapi seing kali tidak ada keluhan dismenorea
- Endokrin : Hal ini berkaitan sekali dengan rasa sakit akibat kontraksi uterus yang kuat karena pengaruh hormonal., terutama hormone esterogen. Menurut Cliheroe dan Pickles, dalam jaringan endoetrium fase sekres banyak sekali mengandung Prostaglandi F 2 yang menyebabkan uterus berkontraksi, zat ini pula yang menyebabkan cephalgi, mual dll.
- Alergi : Dikatakan haid merupak toksin, sehingga menimbulkan reaksi antigen antibody.
Pada kasus
tertentu ada yang disebut dismenorea membranasea yaitu pengeluran darah haid
tidak sedikit-sedikit tetapi dalam jumlah banyak dalam sekali pengeluaran. Hal
ini disebabkan korpus luteum mengeluarkan progestero berlebihan sehingga
endometrium fase sekresi tebal dan kompak sehingga sulit hancur , berakibat
dikeluarkan dalam bentuk gumpalan besar.
Penanganan :
- Pemjelasan tentang penyakitnya
- Pemberian obat anlgetik- berhubung salah satu penyebab adalah peningkatan prostaglandin maka obat yang tepat adalah antiprostaglandin – Asam menfenamat beserta keturunannya.
- Dapat pula diberi obat penekan ovulasi, sehingga tidak terjadi haid
- Penting pula dicari dengan cermat kelainan organic- endometriosis. Polip endometrium, stenosis canalis servikalis
PREMENSTRUAL
TENSION SINDROM
Merupakan
keluhan-keluhan yang timbul bebrapa hari sebelum haid muncul dan menghilang
sesudah haid dating. Keluhan ini pada bebrapa wanita bisa menimbulakn gangguan
jiwa ataupun aktivitas sehari-hari
karena beratnya .
Keluhan yang
timbul seperti emosi yang labil, gelisah, tidak konsentrasi, nyeri kepala.a
sakit, sampai depresi berat
Sebab:
Penyebab tidak
jelas, tetapi akhir-akhir ini sudah mulai terbuka bahwa hal ini timbul
karena wanita tersebut peka sekali
terhadap perubahan keseimbangan hormonal – esterogen dan progesterone- sehingga
gejala akan timbul pada fase luteal atau pada saat mau haid.
Pada saat
menjelang haid biasanya terjadi retensi cairan sehingga payudara bengkak ,
sakit, sakit kepala dll.
Penanganan:
Dapat diberi
obat antidiuretik, atau membatasi konsumsi garam. Akhir-akhir ini ada suatu
kontrasepsi oral selain berfungi sebagai kontrasepsi, tetapi berfungsi pula
sebagai pengeobatan pada wanita dengan PMS ( Premenstrual Tension Sindrom),
lebih dikenal Pil KB 24/4.
VICARIOUS
MENSTRUATION : Keadaan dimana terjadi perdarahan saat haid, bukan berasal darin
uterus, tetapi berupa epistakis ataupun dilain tempat seperti lambung, paru.
( Ini mungkin
suatu endometriosis eksterna, sehingga perlu patologi anatomi )
MASTALGIA;
Rasa nyeri saat
haid karena pengaruh hormone esterogen yang berefek retemsi cairan.
KONTRASEPSI
DEFINISI :
Usaha untuk
mencegah terjadinya kehamilan yang sifatnay dapat sementara maupun menetap.
Sampai saat ini kontrasepsi yang ideal belum ada.
Kontrasepsi yang
ideal adalah
- Dapat dipercaya
- Tidak menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan
- Daya kerja dapat diatur sesuai kebutuhan
- Tidak mengganggu sewaktu coitus
- Tidak perlu motivasi terus menerus
- Mudah pelaksanaanya
- Murah harganya
- dapat diterima oleh pasutri.
Ada
beberapa pengertian dalam pemakaian kontrasepsi yaitu
Akseptabilitas
yaitu
- Dapat dipercaya
- Tidak efek samping atau minimal
- Tidak mengganggu koitus
- Mudah penggunaannya
- Harga terjangkau
Efektivitas:
Berdasra Index Pearl ‘s :
Index Pearl’s
per 100 th- wanita= Jumlah seluruh
kehamilan X 1200
Jml Bulan menjalani koitus
Dengan kelemahan bahwa masing-masing akseptor berbeda fertilitas dan
fekundasinya, sehingga oleh Tietze dipakai life table technique yaitu
- Daya guna teoritis ( theoretical effectiveness) yaitu kemampuan kontrasepsi untuk menhurangi terjadinya kehamilan yang tidak diingini, apabila obay/alat itu dipakai terus menerus dsn sesuai petunjuk yang diberikan.
- Daya guna pemakaian ( use effectiveness ) yaitu kemampuan suatu kontrasepsi dalam keadaaan sehari-hari dimana pemakaiannya dipengaruhi oleh factor-faktor indivdu seperti- tidak hati-hati, tidak sesuai peraturan dll.
MACAM-MACAM CARA
KONTRASEPSI :
- TANPA ALAT ATAU OBAT:
- Sanggama terputus, kegagalan terjadi karena
- Adanya keluarnay air mani sebelum ejakulasi ( praejaculatory fluid )
- Terlambatnya penis keluar vagina
- Le;uarnay semen dekat vagina- sperma dapat berjalan dengan media lender serviks.
- Pembilasan setelah sanggama
- Perpanjangan masa menyusui: dengan cara lebih sering menyususi denag lama menysui lebih 10 menit
- Pantang berkala.
Cara ini dikenal sebagai cara Ogino-Knaus , dengan dasar bahwa
wanita dapat hamil hanya bebrapa hari saja dalam tiap daur haidnya. Masa subur
, disebut pula masa ovulasi mulai 48 jam
sebelum ovulasi dan berakir 24 jam setelah ovulasi.
Kesulitan dari cara ini adalah bagi mereka yang haidnya tidak
teratur, atau walaupun haid teratur tetapi karena sesuatu sebab seperti sakit
atau minum obat tertentu akan mempengaruhi ovulasi. Untuk mengatasi hal ini
dengan cara mencermati 6 bulan siklus haid , selanjutnya siklus terpendek – 18,
sedangkan siklus terpanjang - 11. Misal
siklus terpendek 21 hari dan terpanjang 30 hari, maka masa subur adalah 21-18=
3 ( hari ke 3 haid), dan 30 – 11= 19 ( hari ke 19). Jadi masa subur adalah hari
ke 3 haid sampai hari ke 19. Diluar masa itu adalah tidak subur.
Cara ini akan lebih efektif bila dibarengi dengan memakai pengukuran
suhu basal badan.
Kontrasepsi mekanais :
Kondom.( Pria )
Ukuran kira-kira diameter 31-36,5 mm, dengan panjang 19 cm.,
tujuannya adalah menampung air mani yang dikeluarkan sehingga tidak terjadi
kehamilan.
Supaya efektif pemakaiankondom harus sesuai dengan petunjuk.
Wanita.
Pesarium vagina
A Diafragma vagina
Berupa kantung karet seperti mangkuk dengan per elastis
dipinggirnya, dengan ukuran bervariasi dari 55 mm- 100 mm, masing-masing
individa berbeda.
Bila perlu diberi spermitizied supaya lenih efektif.
Biasanya digunakan pada wanita
- frekuensi koitus jarang
- tidak ada cara lain yang cocok
Cara ini tidak boleh bila:
- Adanya sistocele
- Fistula vagina
- Uterus yang hiper ante atau retro fleksi.
Kerugian cara ini adalah angka kegagalan
yang tinggi.
Cara ini sudah
lama ditinggalkan, dan alat sulit dicari.
B Cervical cap: alat ini
seperti mangkuk lebih kecil dari diaframa dan ditempelkan diportio.
Kontrasepsi dengan spermatisida:
Adalah obat yang dimasukan vagina dengan tujuan mematikan sperma
sebelum masuk kedalam kanalis servikalis, sehingga tidak terjadi konsepsi.
Macam :
- Suppositorium- LOROFIN- aktif dalam lioma menit sampai 1 jam
- Jelly atau crème
- Tablet busa
- C-film.
KONTRASEPSI
HORMONAL
Dibawah pengaruh
hipotalamus maka hipopise akan mengeluarkan FSH dan LH, sehingga merangsang
ovarium membuat esterogen dan progestero. Esterogen progesterone pula yang
mempengaruhi pertumbuhan endometrium, serta perubahan hormone ini pula yang
berakibat terjkadinya ovulasi. Denagn dasar inilah maka Pincus dan Rock memulai
pemakaian kombnasinya sebgai kontrasepsi, dengan hasil yang baik di Puerto Rico.
Kombinasi ini
atau hormon-hormon ini selanjutnya dikembangkan sampai sekarang dengan berbagai
dosis ataupun turunannya untuk mencapai tingkat efektif yang lebih baik dan
efek samping yang lebih rendah.
Sampai sekaran
sudah beredar pil dengan bermacam kombinasi, suntikan ataupu IUD yang dilapisi
hormonal.
Susunan pil /
kontrasepsi hormonal
Sampai saat ini
yang dipakai untuk golongan esterogen adalah Ethinyl estraduiol dan mestranol.
Tetapi yang paling baik adalah Ethinyl estradiol.
Untuk
progesterone yang dipakai adalah
derivate 19 nortestoterone, 17 ά hidroksiprogesterone dan 17 ά
spironolactone
Mekanisme kerja
komponen obat:
Masih banyak
problem tentang obat ini mengenai cara kerjanya yang belum jelas benar, tetapi
yang pasti bahwa metabolisme obat sintetik ini tidak sama dengan hormone
alamiah.
Esterogen secara
sentral menekan FSH sehingga tidak ada pematangan folikel berakibat pula tak
terjadi ovulasi, secara perifer mempengaruhi endometrium stabil dalam fase
proliferasi non sekresi sehingga sulit untuk implantsi, demikian pula dapat
mempercepat perjalan ovum yang sudah dibuahi sehingg sulit nidasi. Bekerja
sinergis dengan progestin sehingga dosis progestin menurun.
Progestin secara
sentral menekan LH sehingga lonjakan LH ( - ) berakibat tidak terjadi ovulasi,
secara perifire :
- Lendir serviks mengental sehingga sulit ditembus sperma
- Kapasitasi spermatozoa menenmbus ovum terganggu
- Membuat endometrium tidak reseptif terhadap implantasi
- Meningkat sekresi tuba dan menggangu peristaltic tuba.
FORMULASI PIL
Kombinasi pil
ini dapat berupa :
- Monofasik : sejak awal minum samapi habis dosis sama
- Sequenstial: awal minum 1 jenis obat, dilanjutkan dengan 2 komponen
- Bifasik : dosis awal 2 komponen, tidak sama dengan dosis berikutnya
- Trifasik : terdiri 2 komponen dengan 3 dodis yang berbeda
- Progestogen –only pill ( POP ).
Efek samping
obat KB.
Efek samping
obat ditemukan bila terjadi kelebihan dosis esterogen ataupun progesterone. Hal
lain adalah progestogen pada jenis tertentu berefek sebagai esterogenik,
androgenic ataupun mentabolik.
Kelebihan
esterogen
Paling sering
efek samping esterogen adalah rasa mual, retesnsi cairan, sakit kepala, nyeri
pada mamma serta fluor albus. Rasa mual kadang disertai muntah, diare dan perut
kembung. Sedangkan retensi cairan karena terjadi penurunan ekskresi air dan
natrium dari ginjal- sehingga berakibat nyeri kepala, payudara sakit. Keluhan
ini dapat dikurangi denmhan diet rendag garam dan bila perlu pemberian anti
diuretic.
Dengan kondisi
ini maka sekarang pil memakai dosis esterogen terndah yaitu 3 μg, bahkan puil
yang dibuat paling terakhir memakai 2 μg.
Efek dari
rendahnya esterogen kadang-kadang dapat menyebabkan spotting dan breakthrough
bleeding
Kelebihan
progesterone
Progesteron yang
berlebihan dapat menyebabkan perdarahan tak teratur, nafsu makan bertambah,
akne, alopesia, kadang-kadang payudara mengecil, fluor albus dan hipomenorea.
Efek androgenic dari progesterone dapat menimbulkan akne dan alopesia. Fluor
albus pada pemakai kontrasepsi hormonal pada umumnya karena candida albicans
yang meningkat. Depresi karena progestogen dapat terjadi karena wanita tersebut
secara emosional telah terganggu, dan pada penelitian terakhir gangguamj ini
umumnya muncul, pada fase luteal dimana terjadi fluktuasi hormonal yang
mencolok.
Kontraindikasi
1. Tumor yang dipengaruhi
esterogen 6.Depresi
2. Penyakit liver 7.Mioma
uteri
- Gangguan cerebrovaskuler 8.Hipertensi
- DM
- Kehamilan
Kelebihan pil
kombnasi
- Daya guna teoritis 100 %, daya guna pemakaian 95-98 %
- Frekuensi koitus tak perlu diatur
- Sklus haid teratur
- Keluhan dismenorea berkurang
Kekurangan :
- Pil harus diminum tiap hari 4. Dapat terjadi amenoera permanent
- Motivasi harus kuat 5. Harga mahal
- Adanya efek samping
Selain berfungsi sebagai kontrasepsi, yang bermanfaat , kontrasepsi
hormonal juga berpengaruh terhadap :
- Metabolisme lemak-sehingga meningkatkan kadar tiglserida , penurunan HDL ( high density lipoprotein ), sehingga harus hati-hati pada wanita yang mempunyai gangguan metabolisme lemak
- Metabolisme karbohidrat- hati-hati pada wanita yang mempunyai predisposisi penyakit DM
- Tekanan darah-pada wanita dengan hipertensi tidak boleh memakai hormonal karena akan memperberat hipertensinya
- Sistim pembekuan darah-hal ini karena esterogen mempengaruhi sistim pembekuan darah, dapat terjadi tromboemboli.
PIL
SEKUENSIAL
Pil ini
diindonesia tidak beredar terdiri esterogen diminum 14- 16 hari diikuti
kombinasi esterogen dan progesterone 5- 7 hari.
MINIPILL
( PROGESTERONE DOSIS RENDA0
Obat hanya satu
macam bahan yi progestron 0,5 mg/hari. Pemakaian pil ini tidak selalu
menghambat ovulasi, tetapi menghambat sperma menenbus canalis servikalis dan
menembus dinding ovum.
MORNING
AFTER PILL (POSTCOITAL CONTRASEPTION )
Esterogen dosis
tinggi yang dimasukan kedalam vagina setelah koitus dapat dapat menghalangi implantasi
buah kehamilan
KONTRASEPSI
SUNTIKAN
- DEPO PROVERA; berisi 6-ά medroksi progesterone diberikan setiap 12 minggu
- CYCLOFEM : berisi medroksi prog.asetat dan estradiol cypionat diberikan tiap 4 minggu
Mekanisme kerja:
1.Menghalangi
ovulasi-menekan releasing factor dari hipotalamus
2.Mengentalkan
lendir serviks
3.Implantasi
terganggu
4.Melambatkan
transportasi ovum
Keuntungan : 1.
Efektivitas tinggi 2. Sederhana 3. Reversible 4. Mudah pelaksanaannya 5. Cocok untuk
ibu menyusui
Kerugian :Sering
spoting , dan sring terjadi amenoroe yang panjang